Rabu, 12 Mei 2010

SUKMA KHODAM

Ilmu yang satu ini laksana anak panah yang melesat cepat dari incaran sebuah busur. Siapa saja yang tertuju akan terkena pengaruh gaibnya, maka dengan cepat akan terkoyak hatinya hingga rasa asih, dan kasmaran akan membawanya ke sebuah pelukan cinta. Kharisma ilmu ini jangankan manusia, para lelembut maupun binatang buas akan patuh di hadapan siapa saja yang menguasainya dengan sempurna.

Amalan :
“ Ya Allah, Ya Robbi, Ya Rasulullah, Ya Syekh Abdul Qadir Jaelani, Ya Khodamuus Syarifah Al-Arba’iyyah min surail ikhlas kulo nyuwun barokah (…………….) saking kersane Allah, Al Fatihah 33x. ”
“ Allahumman alfu ruhin (…………….) ruhin fiima komiha wa’alfu ni’matin wa’alfu salamatin wa’alfu bibarokatin wa’alfu mu’jizatin nabiyyi sallallahu alaihi wassalam wa’alfu irhasin wa’alfu karomatin sulthoni auliya’ sayyidina Syekh Abdul Qadir Jaelani goddasallahu sirrohul aziz wa’alfu hususiatin min hadzihi (………….) wa’alfu ma’unatin biroh matika ya arhammarrohimin 101x. “
Tata Cara Penebusan:
1. Penebusan dengan puasa mutih 7 hari. Dalam masa penebusan diharuskan setiap pukul 24.00 mengamalkan doa di atas dengan jumlah yang sudah ditentukan. Namun sebelumnya disunnahkan Sholat Hajat 2 rakaat dan membaka Buhur Sulthon sebagai sarana pengundang Khodam Arba’iyyah.
2. Saat mengamalkan ayat di atas, titik-titik (…….) tujuan kita (nama yang dituju) jangan diisi dulu tapi langsung dilanjutkan dengan seterusnya. Ini merupakan sarana penyatuan ilmu pada diri kita.

Cara Pemakaian :
1. Setelah selesai penebusan ilmu di atas, suatu ilmu asihan telah tertanam di seluruh organ tubuh kita. Hanya tinggal pelaksanaannya akan diarahkan kemana ilmu tersebut.
2. Tulis nama serta orang tua gadis atau pemuda idaman pada sehelai kertas putih atau bisa juga dengan sehelai foto orang yang dituju lengkap dengan nama & tgl lahir.
3. Sebelum mulai, bakarlah terlebih dahulu Buhur Sulthon. Asapkan nama atau foto orang yang dituju selama min. 5 menit.
4. Bacalah amalan di atas dengan bilangan yang sudah ditentukan. Saat sampai ke sebuah kalimat (…………….), isilah titik-titik tersebut dengan nama yang kita tuju.
5. Amalan ini paten khasiatnya dan bisa digunakan berulang kali.